Barang Sumber Oksigen | Satuan | Model | ||||||
Seri CT-YW | ||||||||
Keluaran ozon | G/Jam | 25 | 30 | 40 | 50 | 80 | 100 | |
Laju aliran oksigen | LPM | 5-20 | ||||||
Konsentrasi ozon | Mg/L | 80-105 | ||||||
Kekuatan | W | 230-280 | 950-2650 | |||||
Metode pendinginan |
| Pendingin air | ||||||
Tekanan udara terkompresi | Ayah | 0,025-0,04 | ||||||
Titik embun | 0c | -40 | ||||||
Catu daya saluran | V Hz | 220V/50Hz |
Prinsip desinfeksi ozon, sterilisasi dan penghilang bau.
Jenis sterilisasi Ozon termasuk dalam reaksi oksidasi kimia biologi. Oksidasi Ozon menguraikan enzim yang diperlukan dalam glukosa bakteri, dan juga dapat bekerja dengan bakteri dan virus untuk menghancurkan dinding sel dan asam ribonukleatnya serta menguraikan DNA.
Generator Ozon untuk Budidaya Perairan
Pembenihan ikan dan peternakan ikan memainkan peran yang semakin meningkat dalam memasok permintaan ikan dunia.
Tentu saja, seiring dengan meningkatnya kepadatan ikan, risiko infeksi bakteri dan virus yang terbawa air juga meningkat.
Ozon adalah disinfektan yang ideal untuk budidaya perairan karena kemampuannya membunuh bakteri dan virus tanpa meninggalkan residu.
Ozon adalah pengobatan yang efektif untuk budidaya ikan yang:
1. mengoksidasi bahan organik seperti kotoran ikan, umpan, dll.
2. mengendapkan zat terlarut
3. memungkinkan terjadinya flokulasi mikro bahan organik
4. mengganggu kestabilan partikel koloid
5. mensterilkan dan mendisinfeksi air.
Selain itu, kelebihan ozon akan terurai menjadi oksigen sehingga tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi ikan atau orang yang mengkonsumsinya.
Ozon tidak seperti zat seperti klorin, atau turunannya, oksidasi dengan ozon tidak meninggalkan residu yang sulit ditangani atau beracun yang memerlukan penanganan kompleks selanjutnya.